Setelah sekian lama tinggal di pulau ini, akhirnya saya nemu tenpat yang menjual Yamien ala Bandung dengan rasa yang “benar”. Yup saya sering banget kangen sama yamien Bandung, dan di BDG 55 mereka menyediakan bermacam-macam pilihan jajanan ala Bandung seperti surabi, yamien, batagor, siomay, cuankie, bandrek, dan lain-lain. BDG 55 ini berdiri di salah satu ruko di jalan Mahendradatta, kalau dibandingkan beberapa tahun lalu memang sekarang di jalan ini sekarang sudah mulai banyak muncul tempat-tempat makan baru yang menarik. Lengkap dengan gerobak mie dan tungku untuk memasak surabi di bagian depan semakin membawa suasana tradisional di tempat ini.

Sebagai pencinta mie pertama-tama saya mencoba Yamien Manis Baso Pangsit nya (16K), texture mie homemade yang kenyal, daging dan bumbu yang gurih serta rasa manis khas yamien yang mantab semua bisa ditemui di dalam semangkuk yamien ini. Dilengkapi dengan baso tahu, baso dan pangsit rebus yang semuanya homemade. Semua bumbu dan bahan-bahan yang digunakan masih dikirim langsung dari Bandung, makanya rasanya semua masih otentik seperti yang biasa ditemui di Bandung.

Untuk yang doyan ngemil disini ada bermacam pilihan surabi, ada yang manis dan gurih dengan macam-macam topping yang bisa kita pilih. Soerabi Ice Cream Oreo (12K) jadi pilihan saya hari itu, surabi gendut, empuk dengan sedikit aroma kelapa dan smokey khas surabi ditambah topping ice cream vanilla dan taburan biscuit oreo. Mau toppingnya kit kat, toblerone atau nutella pun disini ada, dan harganya juga terjangkau. Kalau prefer yang asin bisa coba Soerabi Oncom (8K) dengan perpaduan rasa savory dan sedikit pedas. Untuk oncom nya sendiri masih di-“import” dari Bandung, karena oncom bisa dibilang masih sulit ditemui di Bali.

Nyobain jajanan khas Bandung kayanya belum lengkap kalau belum minum bandrek, yang unik disini ada yang namanya Bandrek Nangka (9K) yaitu bandrek ditambah dengan potongan-potongan nangka. Rasa bandrek disini racikannya pas dari segi pedas, gurih dan memberikan efek hangat di perut, serta rasa manis dari nangka yang ditambahkan didalamnya.

Pencinta kopi juga wajib coba kopi di BDG 55 ini, mereka menggunakan biji-biji kopi local yang merupakan house blend dari Bandung Coffee House, tapi selain yang house blend disini juga ada pilihan kopi dari beberapa daerah seperti Wamena, Lintong, Gayo, Flores, Toraja dan lain-lain. BDG 55 ini buka setiap hari dari jam 4 sore sampai jam 12 malam, seru lah buat tempat nongkong atau ngemil malam-malam.