#Bali, Taman Bhagawan yang berlokasi di daerah Tanjung Benoa ini biasanya lebih dikenal sebagai tempat untuk event, wedding dan acara tahunan Jazz Market yang diadakan disini. Dengan beberapa bangunan Joglo serta kendaraan tradisional seperti becak dan delman yang menghiasi sisi-sisi taman ini membuat suasana tradisional yang cukup kental. Hamparan taman yang luas dengan pemandangan laut lepas merupakan salah satu keindahan alam yang bisa kita nikmati di Taman Bhagawan.

Selain area taman yang luas dan pantainya, Paon Doeloe Restaurant dan Paon Beachclub juga menjadi bagian menarik dari Taman Bhagawan. Menikmati bermacam hidangan tradisional dari beberapa daerah di Indonesia dengan rasa yang otentik serta tampilan yang lebih sophisticated.

Dimulai dari Jakarta, chef Totok menyiapkan Asinan Jakarta kreasi nya yang sedikit di twist dengan tambahan grilled tuna dengan sambal matah sebagai menu pembuka. Rasa asinan Jakarta yang otentik sukses menyembuhkan rasa kangen pada makanan khas ibukota yang satu ini. Dan diluar dugaan grilled tuna dan sambal matahnya memberikan tambahan rasa yang unik pada asinan Jakarta yang segar ini.

Beralih ke Jawa Barat, menu Empal Gentong (59K) menu tradisional Cirebon ini memiliki kuah santan berwarna kuning yang gurih agak mirip dengan kari atau gulai diisi dengan daging sapi terasa mantab dimakan dengan nasi panas dan sambal.

Lanjut ke daerah Lombok dengan menu Ayam Bakar Taliwang (59K) disajikan dengan nasi sela khas Bali yaitu nasi dicampur dengan ubi kombinasi yang menciptakan rasa gurih dan manis. Umumnya nasi sela menggunakan ubi kuning, tapi disini pakai ubi ungu yang membuat rasanya lebih manis dan juga cantik, ditambah rasa ayam bakar taliwang yang agak pedas memberikan paduan yang kaya rasa.

Kembali ke Pulau Dewata, Paon Doeloe memiliki menu signature nya salah satunya adalah Be Bebek Goreng Mesisit (65K), daging bebek goreng garing yang disuwir ini rasanya sangat nagih sampai potongan terakhir, dengan rasa daging yang gurih dan renyah ditemani nasi hangat, sayur urap dan sambah matah.

Bubur Injin bubur ketan hitam dengan kuah santan khas Bali pun juga disajikan disini, tidak seperti bubur injin pada umumnya disini ketan hitamnya diberi blueberry ditambah kopyor panna cotta dan tamarillo/terong belanda sehingga kombinasi rasanya lebih segar.

Karena bertema tradisional untuk makan malam kali ini kami memilih Jamu sebagai peneman hidangan kami. Jamu hasil kreasi dari Suwe Ora Jamu yang terbuat dari bahan-bahan segar pilihan bisa ditemui di Paon Doeloe, dengan pilihan seperti Kunyit Asem, Beras Kencur, Alang-alang, Rosella dan Wedang Jahe.

Selain menyajikan jamu, disini juga tersedia Jamu Workshop untuk yang tertarik memperlajari proses pembuatan jamu dengan cara tradisional. Jamu workshop ini juga disertai jamu pairing dinner yang bisa menjadi pengalaman kuliner menarik dimana chef menyiapkan beberapa menu yang cocok di-pairing dengan jamu. Untuk jamu workshop dan jamu pairing dinner ini hanyak diadakan berdasarkan request, jadi untuk lebih tahu tentang pengalaman menarik ini bisa langsung menghubungi Taman Bhagawan.

Venue cantik dengan banyak foto spot serta pengalaman kuliner nusantara yang menarik, semuanya bisa ditemui di Taman Bhagawan, Tanjung Benoa.

Paon Doeloe Restaurant
Taman Bhagawan
Jl. Pratama no. 70, Tanjung Benoa
Nusa Dua – Bali
T : +62 (361) 776555 , F: +62 (361) 774666
www.tamanbhagawan.com
IG: TamanBhagawan