(english version) Breakfast is the most important meals of the day isn’t it? Buat saya menu-menu breakfast itu selalu lebih menarik dibanding menu lunch atau dinner, karena kebanyakan makanan-makanan yang saya suka merupakan breakfast menu. Selain itu breakfast buat saya artinya waktu untuk sedikit bersantai setelah “kerusuhan” di pagi hari dan sebelum memulai aktivitas selanjutnya.

Kali ini saya mengunjungi Milk & Madu di daerah Canggu untuk menunggu saatnya jemput anak sekolah sambil charging my fuel. Seperti biasa rutinitas breakfast saya biasanya dimulai agak siang, meskipun cuaca di Bali cukup panas akhir-akhir ini tapi karena bangunan restaurant ini berupa joglo yang terbuka dengan langit-langit yang tinggi jadi tidak berasa panas sama sekali, bahkan udaranya sangat breezy. For me it’s a great way to spend my quiet time in the morning.

Ok I need a good cup of Cappuccino (30K) first, disini mereka menggunakan biji kopi dari Revolver yang sudah cukup terkenal di Bali, dengan blend dari Colombia, Guatemala dan Papua. Untuk pilihan yang lebih segar, ada Frozen Granita (40K) yaitu sorbet dari kelapa muda dengan semangka, lychee dan lime.

Lanjut ke menu breakfast, dari deretan Skillet Egg with Charred Sourdough (60K) saya pilih yang berisi sundried tomato pesto, confit cherry tomatoes, creamy goat cheese dan rocket, dengan kombinasi rasa asam manis yang segar serta cheesy. It’s another delicious way to eat eggs 🙂

Sedangkan suami saya prefer heavier breakfast dan pilihannya adalah The Madu (75K) toast dengan poached egg, mashed avocado, disiram dengan homemade hollandaise sauce serta onion jam dan yummy crispy bacon. Rasa hollandaise sauce disini agak lebih asam dibanding yang biasa saya temui, which is good jadi lumayan menetralisir rasa kuning telur dan avocado nya.

Yang saya suka dari Milk & Madu selain rasa makanannya yang fresh, good coffee, great ambiance, dan good service tapi juga restaurant ini termasuk yang cukup kids friendly, karena mereka menyediakan berbagai mainan dan coloring book untuk menemani anak-anak selama orang tuanya menikmati makanan mereka.