Pengusaha yang curang membunuh bisnis mereka sendiri

Rabu, 24 April 2024 – 14:58 WIB

Jakarta – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas menegaskan, pengusaha harus bisa jujur ​​dalam menjalankan usahanya dan tidak menipu konsumen.

Oleh karena itu, Zulhas juga menekankan kepada para pengusaha tanah air untuk selalu berusaha berinovasi dan meningkatkan kualitas produknya agar mampu bersaing di dunia usaha.

Ditegaskannya, secara teori sangat mudah dipahami. Penipuan yang dilakukan pengusaha secara bertahap ditemukan oleh konsumen. Ibaratnya kepuasan konsumen juga akan lebih bermanfaat bagi pengusaha dan memajukan usahanya.

“Secara teori, kalau pengusaha berbuat curang, maka tidak akan sejahtera,” kata Zulhas pada acara puncak perayaan Hari Konsumen Nasional di Kementerian Perdagangan di Jakarta, Rabu, 24 April 2024.

“Tetapi semakin baik pelayanannya, semakin tinggi kepuasan pelanggannya, maka semakin maju pula bisnisnya,” ujarnya.

Zulhas menegaskan, sebagai mantan pengusaha, hal itu merupakan pengalaman pribadi yang juga dirasakannya dalam berbisnis. Dimana menurutnya kepuasan pelanggan justru akan menentukan keberhasilan usaha itu sendiri.

“Jadi kepuasan konsumen menentukan bisnisnya. Karena saya juga seorang wirausaha,” kata Zulhas.

Dia mencontohkan, baru-baru ini terungkap kasus sebuah SPBU yang justru menipu pelanggannya dengan mengurangi jumlah bahan bakar yang dijual. Menurutnya, penipuan semacam itu tak lain adalah upaya mematikan bisnis itu sendiri, alih-alih meraup untung berkali-kali lipat dari hasil penipuan tersebut.

“Misalnya baru-baru ini ada SPBU yang melakukan pengurangan. Cepat atau lambat masyarakat akan mengetahuinya. Nah, (pengusaha curang) itu biasanya mematikan usahanya sendiri,” kata Zulhas.

“Jadi saya berharap para pengusaha berlomba-lomba memberikan pelayanan dan produk sesuai standar sehingga bisa maju dalam usahanya,” ujarnya.