Lokasi restaurant Italy ini tidak perlu jauh masuk kedalam area yang menjadi langganan macet kalau sedang musim liburan di Bali, Portabella Bistro berada di Fontana Hotel, jalan Dewi Sri, diantara Central Parkir & Sunset Road, sehingga tempat ini cocok untuk dijadikan meeting point dengan teman-teman.
Buat saya restaurant ini dipersiapkan dengan penuh konsep sehingga saat datang kesana, saya benar-benar dapat merasakan suasana yang nyaman dan menarik perhatian. Dimulai dari design interiornya yang bertemakan Pinocchio(pernak pernik & mainan terbuat dari kayu) dengan nuansa warm namun lively. Konsep open kitchen yang cukup frontal, sehingga kita bisa melihat “pertunjukan” di dapur saat sedang membuat pesanan kita. Pasukan di dapur dipimpin oleh Chef Vittorio Negri yang menjadi salah satu pemenang Hello Bali Chef War 2103.
Kemudian konsep pilihan menu. Selain menu ala-carte, mereka mempunyai menu pilihan setiap bulannya yang diambil dari wilayah(region) berbeda yang ada di Italia yang mempunyai karakter cita rasa yang berbeda-beda. Dan untuk bulan ini mereka mengambil menu dari region Friuli-Venezia Giulia dan Veneto.
Lanjut ke soal makan, kali ini saya memulainya dengan menu Baccala Manteato. Makanan yang banyak dipengaruhi budaya kuliner Venice ini terbuat dari ikan Cod ini dipadu dengan oyster dan clam sauce. Rasa dari ikan Cod yang fresh dan gurih mebuat sensai yang berbeda untuk saya, karena biasanya menu pembuka mempunyai rasa yang kecut-kecut segar, namun menu ini memberikan rasa segarnya hidangan laut dan tekstur cream yang ringan dimulut.
Sebagai menu utama, Rissotto Walnut & Duck menjadi pilihan saya. Seperti kita tau, bahwa makanan itali yang asli akan dapat kita nikmati secara maksimal bila kita mengunyahnya secara perlahan & tidak langsung ditelan sehingga membiarkan makanan yang masuk ke mulut dapat sempurna berinterikasi dengan lidah & air liur kita, demikianlah saya menyantap Riso Carnaroli yang dipadu-padankan dengan walnut powder dan roasted duck ini. Rasa gurih dari rissotto, dan samar-samar rasa manis dari walnut, saya rasakan dengan ritme slow dance(bukan seperti ritme disco saat makan nasi padang), kemudian disusul dengan gurih & juicy-nya daging bebek panggang, membuat suasana makan saya menjadi santai & nikmat. Sebaiknya kalau mau menikmati menu ini jangan disertai dengan memesan minuman dengan rasa yang kuat, a glass of sparkling water will be perfect.
Nama Macha vs Spumone dipilihan menu dessert menarik perhatian saya untuk dijadikan hidangan penutup. Home made green tea ice cream, disiram dengan raspberry coulis sauce dan ditaburi pistachio crumble ini cukup nikmat, namun sayang dibagian bawahnya diberikan dark chocolate chip yang kalau menurut saya secara tekstur sedikit kurang pas dan rasa dark chocolate-nya terlalu kuat sehingga menenggelamkan rasa gree tea ice cream yang enak itu.
Price: 3 Courses Meal with Drink +/- Rp. 250.000,- Location: Jl Dewi Sri No.68, Kuita, Bali, IndonesiaPhone: +62 361 8947002 twitter: @PortabellaBali http://portabellabistro.com/eng/
Reblogged this on foodcious.